Sunday 15 February 2015

Mancing Ikan Sembilang Edisi Malam Minggu

0

belitongfish - Mancing Ikan Sembilang. Mulai nongkrong di spot sekitar jam 7 malam. Spot pemancingan memang tidak jauh dari rumah hanya 2 menit perjalan. Alur air laut masuk dari muara menuju ke sungai-sungai dan kolong yang sudah ber-alur dengan laut sehingga kualitas air kolong menjadi air payau.


Strike pertama dimulai, sayangnya ikan pun lepas kala hendak ditangkap dinaikkan. Sekitar saju jam kemudian strike kedua pun tiba. Rupanya seekor Sembilang sebesar ikan lele pada warung pecel lele pun berhasil landed.

Ikan Sembilang terbilang masih “saudar kembar” ikan lele karena sama-sama memiliki kumis, karena bentuknya nyaris tiada bedanya, kecuali ada tiga duri/patil/ petik beracun pada ikan Sembilang. Bila tergores atau tertusuk patil/petik/duri ikan Sembilang maka wajah akan menjadi pucat, seluruh badan terasa panas dan susah tidur bahkan bisa kejang-kejang. Rasa sakit itu akan terus bertambah bila tak segera diobati. Meskipun ganas, racun ikan ini begitu unik. Racun ikan ini hanya menempel pada tubuh korban selama 24 jam. Setelah itu racun Sembilang akan hilang dan korban kembali sehat seperti semula.


Untuk melepaskan mata pancing pada mulut ikan sembilang haruslah hati-hati, karena memiliki 3 buah, satu diatas dan dua pada masing-masing samping kiri dan kanan. Duri ini memiliki racun yang cukup untuk membuat kesakitan. Setelah ketiga duri tersebut dipotong dengan gunting, barulah enak untuk menjamah sang Sembilang untuk melepaskan mata kail yang masuk dalam kerongkongan ikan.


Sayangnya, malam minggu ini hanya landed satu ekor semata, namun setidaknya lebih mending daripada boncos!

Salam Strike Mancing de Belitung!
© belitongfish

0 comments:

Post a Comment